Selasa, 19 Januari 2016

Manajer SDM yang Efektif

Manajer SDM yang Efektif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Herry Prasetyo

Membaca judul tulisan ini, pikiran Anda pasti langsung tertuju kepada manajer sumber daya manusia (SDM) di kantor Anda. Otak Anda pun bekerja untuk “membandingkan” judul di atas dengan pribadi sang manajer SDM, lalu Anda memberikan penilaian pribadi: “oh, iya, manajer SDM saya bekerja sangat efektif, andal, dan baik.” Bisa juga Anda memberikan penafsiran pribadi, “Wow, manajer SDM saya belum bekerja dengan maksimal. Masih banyak hal yang perlu ia pelajari.”

Tulisan ini tidak akan memuaskan rasa penasaran Anda bila Anda membayangkan isinya akan mengupas soal manajer SDM seperti pemikiran Anda. Namun, tulisan ini akan mengajak Anda untuk mencermati tiga kata yang penting dari judul di atas, yaitu “manajer”, “SDM”, dan “efektif”. Lalu, tunjuklah diri Anda: bukankah Anda juga seorang manajer untuk diri sendiri? Bukankah Anda juga seorang sumber daya (SDM) yang perlu Anda kelola? Bukankah pengelolaan itu dapat Anda lakukan sendiri dengan efektif?

Jadi, Anda mulai memahami arah topik ini, bukan
... baca selengkapnya di Manajer SDM yang Efektif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Minggu, 10 Januari 2016

BOOK COACHING: MENJADI PENDAMPING PENULIS

BOOK COACHING: MENJADI PENDAMPING PENULIS Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

03 November 2008 – 08:54   (Diposting oleh: Hendri Bun)

Dua bulan saya nyaris absen total dari dunia maya. Dua hingga tiga bulan belakangan, saya memang sedang digempur habis oleh kesibukan atau aktivitas penulisan karya terbaru saya sekaligus pendampingan-pendampingan penulisan buku para klien. Dan, seperti kasus-kasus yang selama ini saya tangani, selalu saja ada hal menarik yang bisa dibagikan dan diambil pelajarannya.

Saya akan coba ceritakan kasus pendampingan saya dalam penulisan buku berjudul Rahasia Mendapatkan Nilai 100 (Sinotif, 2008) karya Hindra Gunawan. Kasus terakhir yang saya tangani ini terbilang sangat menarik, mengingat dalam waktu kurang dari tiga bulan, Hindra berhasil menuntaskan dan menerbitkan bukunya, sekaligus mendirikan sebuah penerbitan mandiri bernama Sinotif Publishing.

Tambah menarik lagi, mengingat si penulis adalah seorang pengajar sekaligus eksekutif lima perusahaan, yang sehari-hari benar-benar disibukkan oleh urusan bisnisnya, tetapi masih sanggup bagi waktu demi menyelesaikan penulisan buku setebal 200 halaman lebih itu. Dan, menampingi penuli
... baca selengkapnya di BOOK COACHING: MENJADI PENDAMPING PENULIS Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 01 Januari 2016

Wiro Sableng #121 : Tiga Makam Setan

Wiro Sableng #121 : Tiga Makam Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : KEMBALI KE TANAH JAWA

BAB 1

Malam hari di satu pekuburan dekat Candi Pawan.
Bidadari Angin Timur sesaat masih menatap wajah cantik gadis bermata biru di hadapannya. Setelah itu tanpa bicara dan menunggu lebih lama dia segera berlalu, membuat rasa tidak enak dalam hati orang yang ditinggalkan.

Ratu Duyung menghela nafas dalam. "Kukira sejak pertemuan terakhir hatinya benar-benar polos terhadapku. Agaknya dia masih menyimpan ganjalan..."

Ratu Duyung menghela nafas dalam. "Kukira sejak pertemuan terakhir hatinya benar-benar polos terhadapku. Agaknya dia masih menyimpan ganjalan..."

Sambil berkata sendirian seperti itu Ratu Duyung melirik ke lubang yang terkuak akibat dijebol kaki Bidadari Angin Timur.

Bola mata biru sang Ratu mendadak membesar. Tanah kubur yang kini membentuk lobang itu dilihatnya bergerak-gerak, seolah ada sesuatu yang hidup di bawah permukaannya. Ratu Duyung mengerenyit, bungkukkan badan sedikit. Memperhatikan lebih tajam, tak berkesip. Tiba-tiba satu tangan mencuat keluar dari dalam makam. Ratu Duyung terpekik keras. Nyawanya serasa terbang dan tubuhnya laksana didorong sampai tiga langkah ke belakang.

Tangan yang
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #121 : Tiga Makam Setan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Nenek Tua di Sisi Kota

Nenek Tua di Sisi Kota Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kaki kecilnya tak pernah berhenti melangkah menyusuri liku-liku jalan yang dipenuhi hiruk pikuk masyarakat kota. Tangan lihainya menjajakan sebuah kue sederhana khas kota tempat kelahirannya, demi menyambut esok pagi yang lebih baik. Walau usianya sudah semakin renta, nenek tua itu masih semangat untuk berjualan, ia tak mau bergantung pada nasib anak cucunya. Ia yakin, ia mampu menghidupi dirinya sendiri dengan hasil jerih payahnya sendiri.

Senyumnya selalu terukir di wajahnya yang mulai keriput kepada setiap orang yang ia temui sepanjang jalan. Rasanya matahari semakin meninggi. Bulir demi bulir keringatnya pun mulai berjatuhan dari dahinya yang bertatapan langsung dengan sang mentari, menandakan ion tubuhnya mulai menipis. Terkadang jika ia begitu merasa lelah, ia selalu sempatkan diri untuk duduk sebentar di pinggir trotoar sambil menengguk beberapa tetes air mineral yang setidaknya dapat menjadi oase di gurun tenggorokannya.

Langkahnya kembali terpadu, mulutnya kembali menyuarakan hal yang sama, berharap seseorang dapat menghampiridan membeli kue yang sudah ia buat sejak pagi buta itu. teriakannya pun berbuah manis, seorang gadis kecil bergaun merah menghampiri nenek tua itu sambil membawa selembar uang lima ribuan. Nada bicaranya yang masih sedikit cempreng pun berhasil mengukir satu se
... baca selengkapnya di Nenek Tua di Sisi Kota Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu